Monday, March 9, 2015

aku korbankan AFS-YES ku (part II)

Setelah seminggu lamanya kami menunggu hasil tes seleksi tahap 3, hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Saat itu aku masih sangat ingat, 11 Juni 2014 pihak chapter telah memposting di facebook bina antarbudaya tentang informasi peserta yang lolos tahap 3 dan yang akan mengikuti camp. Aku, sebagai salah 1 peserta yang sangat antusias selalu mantengin timeline bina antarbudaya, dan setelah melihat-lihat timelinenya aku langsung diam sejenak mengambil nafas dalam-dalam.......

Aku tidak percaya!!!! aku terus men-scroll down dan scroll up postingan tersebut.... tapi  percuma, tidak ada namaku tertulis di sana.. hanya 11 orang terbaik yang lolos. Dan aku belum termasuk salah satu dari yang terbaik itu.
Kecewa? tentu. sakit hati? jangan tanyaaaaaaa.......... sedih? ummm so pasti. 
Yah, bener-bener hari itu aku kacau, strss, gualaaaaaaaaau nya setengah mati. Apa yang sudah aku usahakan dan kau idam-idamkan ternyata belum kudapatkan. aku diam sebentar menatap layar monitor laptopku, beberapa menit kemudian kau mengambil handphone ku dan mengirimkan ucapan selamat kepada teman-temanku yang lolos itu.
Batal sudah kesempatan aku mengikuti camp sehari itu, camp yang menentukan kita untuk melanjutkan tes ke Nasional.
Pada hari itu juga aku putuskan untuk langsung mengikuti LDKI, karena sebelumnya memang tanggal camp tersebut bertabrakan dengan tanggal LDKI (Latihan Dasar Kekhalifahan Islam) yang diadakan oleh esktrakulikuler Remaja Musholla di sekolahku.
Dari sekolahku, hanya satu orang yang lolos yaitu Dila, teman sekelasku. Dialah satu-satunya harapanku untuk membawa nama baik sekolahku ke Nasional.