Saturday, December 8, 2012

Aku dan Masa RemajaKu

Aduh! Terlambat. Aku membatin. Halaman sekolah sangat ramai dan sesak dipenuhi para senior yang berlalu-lalang. Aku berlari tergopoh-gopoh dengan sembarang menabrak tubuh para senoir.
            “ Maaf kak, gak sengaja” Ucapku polos.
            “ Pelan-pelan adik, lihat jalan dong!” Balasnya ketus. Aku terus berlari melewati pintu masuk sekolah baruku. Mataku terpelongo seketika melihat lapangan basket telah penuh dengan barisan para calon teman-teman baruku.
            Seketika tanganku ditarik oleh seorang senior dengan cepat, dan ia berkata,
            “ Dik, masuk barisan, nanti kamu dimarah guru, cepat!”. Sontak aku berlari kecil dan masuk ke salah satu barisan. Aku tidak tahu apa yang telah diinformasikan oleh guru-guru itu, karena sedari tadi aku terlambat. Aku berdiri di barisan paling belakang, orang-orang di kanan dan kiriku hanya melihatku dengan diam seribu bahasa. Sejujurnya aku benci diperlakukan seperti itu, tapi aku tak peduli toh Aku tak mengenal mereka.