Tuesday, June 11, 2013

GADIS PEMBAWA ANGKLUNG

               “Ria, suatu hari nanti teh kamu bakalan bawa angklung ini sampai luar negeri”. Seuntai ucapan yang sekaligus doa itu masih aku ingat hingga kini. Ucapan Ibuku sewaktu usiaku beranjak tiga belas tahun. Sekarang, ucapan itu menjadi kenyataan.
                Amerika, atau sapaan populernya Negeri Paman Sam , adalah tempatku hidup saat ini. Aku adalah mahasiswi di salah satu Universitas terkemuka di New York, Amerika Serikat. Selain mencari ilmu, aku juga pelatih seni musik di sekolah swasta setingkat SD di pusat kota New York. Saat ini, aku tinggal di sebuah apartemen, tentunya aku mempunyai sahabat karib yang satu apartemen denganku. Dia adalah Michelia, usianya sebaya denganku dua puluh dua tahun. Michelia adalah satu dari sekian banyak sahabatku yang non muslim di Universitasku, tetapi ia sangat menghargai dan menghormati segala yang ada pada diriku, termasuk hijabku dan agamaku.