How does it feel, when your dream comes true? feeling so happy? so excited? very blessed and grateful? absolutely yes!
" La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid."
" Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka
sesungguhnya azabku sangat pedih."
Tak henti-hentinya aku bersyukur kepada Rabbku yang telah memberi rizki tiada tara dan mengabulkan mimpi-mimpiku. Izinkan aku membagi kebahagiaanku kepada temans karena Allah lagi-lagi mengabulkan salah satu mimpi yang sudah aku tulis dalam list 100 mimpiku yaitu untuk menimba ilmu di bumi para utsmani (baca: TURKEY).
Alhamdulillah! Aku tahun ini memperoleh beasiswa bachelor degree dari pemerintah Turki untuk melanjutkan study ku selama 5 tahun. Tak pernah terpikirkan oleh ku bahwa Sakarya adalah tempat di mana aku akan menimba, bukan! bukan menimba aer! tapi menimba ilmu! tidak! tak hanya menimba ilmu namun menimba pengalaman (baca: mencari pengalaman).

Ternyata,Sakarya adalah tempat yang PAS untuk jurusan yang aku ambil yaitu Food Engineering / GIDA MUHENDISLIGI PR. pasalnya, Sakarya adalah tempat di mana industri dan pertanian sangatlah maju. So, dalam bayangan aku ketika menginjakkan kaki di Sakarya bagaikan sedang dalam iklan salah satu televisi yang menggambarkan gemah ripah loh jinawinya Indonesia! HIJAU-HIJAU EVERYWHERE.
Ini adalah Universitas tempatku menimba ilmu untuk 5 tahun ke depan bersama orang-orang yang tak terduga...
Teringat quote dari Bapak Anies Baswedan " Lokasi lahir boleh di mana saja , namun lokasi mimpi harus di atas langit!"
Buat temans semua yang bercita-cita untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri apalagi dengan beasiswa, silahkan, silahkan bulatkan tekad kalian dan gantungkan cita-cita kalian setinggi langit karena bila kalian jatuh kalian akan jatuh diantara bintang-bintang. Tidak ada rahasia sukses menurutku, yang ada hanyalah HARUS MAU KERJA KERAS, BERDOA DAN BELAJAR DARI KEGAGALAN.
Masya Allah.. ditandu hati yang lemah oleh seikat mimpi yang terwujud. Iri mengigit bilik jatung. Basah retina dan mekar pupil terpejam terbayang senyum bahagia dari adinda. "Sekali lagi petik buah segar dari sata mimpi dalam pohon waktu"
ReplyDeleteMasya Allah.. ditandu hati yang lemah oleh seikat mimpi yang terwujud. Iri mengigit bilik jatung. Basah retina dan mekar pupil terpejam terbayang senyum bahagia dari adinda. "Sekali lagi petik buah segar dari sata mimpi dalam pohon waktu"
ReplyDelete