Pernahkan Rasul Shalat Bersama Jin??

sebagai makhluk Allah yang mukallaf, tentu jin juga beribadah kepada Tuhan. Agama mereka pun Islam. sebagai jin muslim, mereka belajar agama Islam kepada Nabi, lantas pernahkah Nabi mengimani mereka untuk shalat berjamaah??
Pernah. Bahkan, jangankan untuk seorang Nabi, maha guru dari semua makhluk di dunia, manusia biasa pun kadang bisa menjadi untuk bangsa jin yang Muslim.
suatu kali, Shafwan Bin Mahrazi Al-mazini sedang melaksanakan shalat tahajjud di rumahnya. sebelum shalat, Shafwan sudah merasa ada sesuatu yang aneh di sekitarnya. tidak seperti biasanya, malam itu ia merasakan energi lain yang mengitari dirinya. berkali-kali ia mencoba  untuk konsentrasi agar bisa shalat dengan khusuk dan hati tenang. tetapi, tetap saja ia merasa agak takut tanpa sebab yang jelas. bulu kuduknya pun ikut-ikutan merinding.  Shafwan merasakankalau ada makhluk gaib yang terus mengawasinya. kendati diliputi kegelisahan, Shafwan tetap melanjutkan tahajjudnya kala itu. ia berpikir seandainya mengikuti rasa gelisahnya, bisa-bisa keburu masuk waktu subuh,sehingga nantinya ia tak dapat melaksanakan Tahajjud. ketika Shafwan mulai membaca ayat-ayat Al-Qur'an dalam rakaat pertama, tiba-tiba ia mendengar suara ribut-ribut di belakangnya. suara itu terdengar bergemuruh dan sangat ramai seperti di pasar. tentu saja Shafwan sangat kaget, tetapi karena sedang shalat, keterkejutannya itu ia pendam saja.  pada rakaat kedua, kembali terjadi hal yang sama dan begitu seterusnya.. lama-lama Shafwan jadi sangat ketakutan dan badannya gemetar, suaranya pun ikut tersendat-sendat

mendengar suara bacaan Shafwan yang mulai tidak mulus lagi, terdengarlah suara yang mengajak Shafwan berbicara, tanpa penampakan kasat mata "Hai hamba Allah, janganlah engkau takut, kami ini adalah saudara' mu dari bangsa jin yang ingin ikut beribadah bersamamu". demikian suara itu berkata pada Shafwan .
setalah mendengar penjelasan itu, hati Shafwan tenang kembali, ia pun tetap melanjutkan shalat tahajjudnya dan tak peduli lagi dengan suara ribut yang ada di belakangnya.
Ihwal Nabi mengimani shalat berjamaah jin terdapat dalam hadits yg bersumber dari Abdullah Bin Mas'ud, Dalam hadits tersebut Ibnu Mas'ud bahwa pada suatu hari ia dan beberapa sahabat lainnya tengah duduk di sekitar Nabi Muhammad saw, kemudian ia berkata " sebaiknya, ada dua orang lagi di antara kalian yang berdiri dan mengikutiku, sedang org yg didaam hatinya terdapat khianat (tidak setia) maka jgn mengikutiku."
menurut Ibnu mas'ud , hanya dialah yang mengikuti Rasulullah saw pergi. dan membawa satu wadah air. mereka pergi berdua hingga sampai di slah satu dataran tinggi di Mekkah, disana Ibnu Mas'ud melihat segerombolan jin yang menyerupai orang yg sudah berkerumun di suatu tempat, Rasulullah kemudian membuat garis batas untuk Ibnu Mas'ud dan berkata " berdirilah di sini sampai aku kambali lagi" kemudian Ibnu Mas'ud menuruti.
Rasul kemudian berjalan ke tempat segerombolan jin tersebut, dan Ibnu Mas'ud dapat melihat dengan jelas ketika para jin tersebut bergerak mengitari Rasulullah, kemudian menyampaikan ayat-ayat Allah kepada mereka sampai terbit fajar. Rasul bertanya kepada Ibnu Mas'ud setelah mendatangi Ibnu Mas'ud " hai Ibnu Mas'ud apakah kamu berdiri di garis batas seperti tadi?"
" tentu saja ya Rasulullah bukankah engkau menyuruhku berdiri sampai engkau datang?" Rasulullah kemudian melakukan wudhu untuk Shala subuh. ia menanyakan air yang dibawa Ibnu Mas'ud.
segera Ibnu Mas'ud membuka wadah air yang dibawanya, namun betapa terkejutnya ia sebab air yang dibawanya berubah jadi anggur. Rasulullah saw kemudian bersabda " itu adalah buah yang bagus dan air suci lagi menyucikan berwudhulah dengan air tersebut". mereka oun berwudhu.
ketika Rasul akan mulai sholat, tiba-tiba datang 2 dari para jin itu yang menyusul. mereka mengatakan keinginan mereka untuk ikut shalat bersama Nabi saw. Nabi pun merapikan barisan mereka di belakangnya setelah itu barulah Nabi memulai shalat....